Dusun Teluk Lombok

Kabupaten Kutai Timur

VISI

Menjadikan Dusun Teluk Lombok sebagai destinasi wisata berbasis masyarakat yang unggul, lestari, dan mandiri, serta pusat pemberdayaan nelayan yang sejahtera, dengan memanfaatkan keindahan alam Pantai Teluk Lombok, kekayaan budaya lokal, dan potensi perikanan, sekaligus memastikan ketersediaan air bersih, listrik, dan perbaikan akses jalan yang rusak untuk kesejahteraan masyarakat.

MISI

1. Melestarikan lingkungan dan ekosistem perikanan untuk mendukung keberlanjutan wisata dan mata pencaharian nelayan, dengan memprioritaskan penyediaan air bersih dan listrik.

2. Mengembangkan wisata berbasis komunitas melalui pendekatan Community Based Tourism, melibatkan nelayan dalam pengelolaan dan promosi wisata Pantai Teluk Lombok, didukung infrastruktur air dan listrik yang memadai.

3. Menjaga ekosistem pantai, mangrove, dan terumbu karang di Taman Nasional Kutai melalui praktik wisata ramah lingkungan dan edukasi, sekaligus memastikan akses air bersih untuk kebutuhan masyarakat dan nelayan.

4. Meningkatkan infrastruktur melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memperbaiki akses jalan, menyediakan fasilitas wisata seperti gazebo, parkir, sanitasi, dan dermaga, serta membangun sistem penyediaan air bersih dan listrik yang andal.

5. Memberdayakan nelayan melalui pelatihan keterampilan, pengembangan produk perikanan bernilai tambah, akses pasar, dan integrasi dengan wisata bahari serta edukasi kelautan, didukung solusi teknologi untuk mengatasi keterbatasan air dan listrik.

BAGAN DUSUN

Struktur Pemerintah Dusun

SEJARAH DUSUN

Dusun Teluk Lombok terletak di Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Nama "Teluk Lombok" berasal dari bentuk geografis kawasan pesisir yang menyerupai Lombok, meskipun secara geografis lebih mirip tanjung, sehingga juga dikenal sebagai Tanjung Prancis. Sejak tahun 1970-an, dusun ini awalnya dihuni masyarakat lokal (pribumi), namun banyak yang kemudian pindah ke kota atau daerah lain. Gelombang pendatang, seperti suku Bugis, Mandar, dan Mamuju, datang karena potensi alam di sektor kelautan, pertanian, dan pariwisata.

PETA LOKASI DUSUN

Batas Dusun:

Utara: 0°23'27"N 117°33'40"E

Selatan: 0°21'42"N 117°33'02"E

Timur: 0°21′40″N 117°33′10″E

Barat: 0°22'35"N 117°32'25"E

Luas Dusun: 9234 m²

Jumlah Penduduk: 337 Jiwa

Peta Dusun Teluk Lombok

INFORMASI MASYARAKAT DUSUN

Dusun Teluk Lombok terbagi menjadi dua Rukun Tetangga, yaitu RT 15 dan RT 21. RT 15 memiliki 212 warga, terdiri dari 91 perempuan dan 121 laki-laki, sedangkan RT 21 dihuni oleh 125 warga, dengan 45 perempuan dan 80 laki-laki. Mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan, petani, berkebun, ibu rumah tangga, dan wirausaha. Kondisi ekonomi masyarakat sempat mengalami kemunduran selama masa pandemi dan akibat kemunculan buaya di sekitar pantai. Selain itu, warga Dusun Teluk Lombok juga mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seperti produksi amplang Coka2, batu bara, dan teripang.

TANTANGAN DAN KEBUTUHAN DUSUN

Kekurangan Air Bersih
Sumber air hanya berasal dari sumur bor dan air hujan yang menyebabkan masyarakat dusun masih sangat kekurangan air bersih.

Listrik Tidak Merata
Banyak rumah warga yang masih tidak memiliki akses listrik.

Jalan Rusak
Masyarakat kesulitan dalam akses transportasi, terutama saat cuaca hujan jika ingin ke kota dan sebagainya.

Kurang Fasilitas Kesehatan
Tidak ada puskesmas terdekat, yang menyebabkan masyarkat harus ke Desa maupun ke Kota yang jarak dan waktunya lumayan lama dengan kondisi jalan yang rusak.